السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejarah PLC
Sebelum PLC diciptakan,
sistem kontrol yang digunakan untuk membantu kegiatan produksi di
industri-industri pada masa itu masih berbasis relay logic.
Saat kebutuhan produksi berubah maka demikian juga dengan system control-nya. Hal ini menjadi sangat mahal jika perubahannya terlalu sering. Karena relay merupakan alat mekanik, maka tentu saja memiliki umur atau masa penggunaan terbatas, yang akhirnya membutuhkan jadwal perawatan yang ketat. Pelacakan kerusakan atau kesalahan menjadi cukup membosankan jika banyak relay yang digunakan. Bayangkan saja sebuah panel control yang dilengkapi dengan monitor ratusan hingga ribuan relay yang terdapat pada system control tersebut. Bagaimana kompleksnya melakukan pengkabelan pada relay-relay tersebut.
PLC
pertama kali diperkenalkan tahun 1960-an dengan alas an utama menghilangkan ongkos
perawatan dan menggantikan system control berbasis relay.
Bedford Associatiet mengajukan usulan dengan nama MODICON ( Modular
Digital Controller )
Gambar. Modicon 084 merupakan PLC pertama di dunia yang digunakan pada produk komersil.
Pada
tahun 1968, The Hydramatic Division pada General Motors Corporation pertama kali menspesifikasikan kriteria-kriteria untuk
Programmable Logic Controller
(PLC) untuk pertama kalinya. Tujuan mereka saat itu adalah untuk menggantikan
system control berbasis relay yang mereka gunakan karena tidak fleksibel dan memakan
biaya yang sangat besar.
Pada pertengahan tahun 1970, teknologi PLC didominasi oleh sekuenser mesin dengan CPU berbasis
bit-slice dengan processor
AMD 2901 dan 2903. Kekurangan dari teknologi
ini terletak pada kekurangan daya dalam menyelesaikan kecepatan logic.
Pada
tahun 1973 kemampuan komunikasi antar
PLC mulai berkembang dengan sistem
yang pertama Modbus-nya MODICON.
Perkembangan ini menjadikan PLC dapat ditempatkan
lebih jauh dari mesin yang dikontrol.
Selain dari itu komunikasi tersebut digunakan untuk menerima dan mengirim data
serta membolehkan dunia analog ikut terlibat, meski pada zaman tersebut masih banyak
protokol-protokal dan jaringan-jaringan yang tidak kompatibel.
Padatahun
1980 –an dilakukan usaha standarisasi komunikasi protocol otomasi pabrik milik
General Motor’s Manufacturing Automation Protocol (MAP) dan memperkecil ukuran fisik serta pemrograman
symbolic dangan Personal Computer (PC)
Padatahun 1990 –an dilakukan reduksi protocol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protokol-protokol populer yang bertahan pada tahun 1980-an. Standard IEC 1131-1 berusaha menghubungkan bahasa pemrograman PLC berstandard Internasional, sehingga PLC hingga saat ini bias deprogram dengan Ladder Diagram (LD), Instruction List (IL), Structured Text (ST), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Charts (SFC).
Semoga bermanfaat
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
1 komentar:
terima kasih.
Posting Komentar