05 Desember 2021

Sejarah PLC

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sejarah PLC

Sebelum PLC diciptakan, sistem kontrol yang digunakan untuk membantu kegiatan produksi di industri-industri pada masa itu masih berbasis relay logic.

 Sistem berbasis relay logic menggunakan relay untuk melakukan kegiatan pengendalian system. Namun, penggunaan relay ini tidak terlalu memuaskan karena kurang fleksibel terhadap perubahan dalam sistem. Apabila suatu pabrik ingin meningkatkan kapasitas produksinya, maka sistem kontrol yang mengendalikan kegiatan produksi di pabrik tersebut juga harus dirubah.

Saat kebutuhan produksi berubah maka demikian juga dengan system control-nya. Hal ini menjadi sangat mahal jika perubahannya terlalu sering. Karena relay merupakan alat mekanik, maka tentu saja memiliki umur atau masa penggunaan terbatas, yang akhirnya membutuhkan jadwal perawatan yang ketat. Pelacakan kerusakan atau kesalahan menjadi cukup membosankan jika banyak relay yang digunakan. Bayangkan saja sebuah panel control yang dilengkapi dengan monitor ratusan hingga ribuan relay yang terdapat pada system control tersebut. Bagaimana kompleksnya melakukan pengkabelan pada relay-relay tersebut. 


PLC pertama  kali diperkenalkan tahun  1960-an dengan alas an utama menghilangkan ongkos perawatan dan menggantikan system control berbasis  relay.  Bedford Associatiet mengajukan usulan dengan nama MODICON ( Modular Digital Controller )

Gambar. Modicon 084 merupakan PLC pertama di dunia yang digunakan pada produk komersil.

Pada tahun 1968, The Hydramatic Division pada General Motors Corporation pertama   kali menspesifikasikan kriteria-kriteria untuk Programmable  Logic  Controller  (PLC) untuk pertama kalinya. Tujuan mereka saat itu adalah untuk menggantikan system control berbasis relay yang mereka gunakan karena tidak fleksibel dan memakan biaya yang sangat besar.

 Pada pertengahan tahun 1970, teknologi   PLC didominasi oleh sekuenser mesin dengan  CPU berbasis  bit-slice dengan  processor AMD  2901 dan 2903. Kekurangan dari teknologi ini terletak pada kekurangan daya dalam menyelesaikan kecepatan logic.

Pada tahun 1973 kemampuan komunikasi antar  PLC mulai berkembang dengan sistem  yang pertama Modbus-nya  MODICON. Perkembangan ini menjadikan  PLC dapat ditempatkan lebih jauh dari mesin  yang dikontrol. Selain dari itu komunikasi tersebut digunakan untuk menerima dan mengirim data serta membolehkan dunia analog ikut terlibat, meski pada zaman tersebut masih banyak protokol-protokal dan jaringan-jaringan yang tidak kompatibel.

Padatahun 1980 –an dilakukan usaha standarisasi komunikasi protocol otomasi pabrik milik General Motor’s Manufacturing Automation Protocol   (MAP) dan memperkecil ukuran fisik serta pemrograman symbolic dangan Personal Computer (PC)

Padatahun 1990 –an dilakukan reduksi protocol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protokol-protokol populer  yang bertahan pada tahun 1980-an.   Standard   IEC   1131-1 berusaha menghubungkan bahasa pemrograman  PLC berstandard Internasional, sehingga  PLC hingga saat ini bias deprogram dengan Ladder Diagram (LD), Instruction List (IL), Structured Text (ST), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Charts (SFC).

Semoga bermanfaat

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


1 komentar:

deny mengatakan...

terima kasih.